Dilema Nora di Antara Kebohongan dan Kebahagiaan Analisis Naskah Drama Rumah Boneka Karya Henrik Ibsen

Authors Avatar

Dilema Nora di Antara Kebohongan dan Kebahagiaan

Analisis Naskah Drama Rumah Boneka Karya Henrik Ibsen

Oleh Ryanica S.

  1. Pendahuluan

Karya sastra merupakan salah satu media yang memiliki beragam fungsi, mulai dari sebagai hiburan semata, hingga penyampaikan kritik sosial terhadap hal-hal yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah seorang penulis yang menggunakan fungsi karya sastra untuk menyampaikan kritik sosial adalah Henrik Ibsen, melalui karya-karya controversialnya, seperti Rumah Boneka, Musuh Masyarakat dan banyak lainnya.

Kesusastraan yang digunakan dalam menyampaikan pesan dan amanat ini, dikhususkan kepada drama karena drama merupakan “komposisi syair atau prosa yg diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku…”. Sehingga penyampaian pesan yang ingin disampaikan bisa diperlihatkan atau ditunjukkan secara maksimal.

Henrik Ibsen adalah seorang dramawan asal Norwegia, sekaligus kritikus yang seringkali membuat karya kontroversial sebagai hiburan, sekaligus teguran bagi masyarakat. Kali ini, dalam naskah drama Rumah Boneka, ia hendak menyadarkan penonton atas penderitaan istri-istri di Norwegia akibat perlakuan suami-suaminya.

Karir Ibsen sebagai pengarang bisa dikatakan sangat sukses karena ia merupakan “Dramawan terbaik Norwegia. Ia juga mendapatkan julukkan sebagai bapak drama modern karena ia telah mengubah perkembangan teknik drama di Eropa dan Amerika (, 2007).


  1. Dilema Nora di Antara Kebohongan dan Kebahagiaan

Dalam kehidupan, kita seringkali dihadapkan kepada dua pilihan yang sangat penting bagi masa depan kita. Inilah yang disebut dilema karena seseorang berada dalam situasi yang sangat membingungkan, dengan dua pilihan yang tidak bisa ia tentukan. Henrik Ibsen dalam menyampaikan kritiknya terhadap pernikahan, menggunakan hal ini sebagai salah satu pionir untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangga masyarakat Norwegia.

Join now!

Nora adalah tokoh utama dalam Rumah Boneka, orang menganggap kehidupannya hampir sempurna dengan perlakuan yang begitu manis dan dimanja dari suaminya, Torvald Helmer. Namun demikian, kenyataannya berbeda karena ia merasa tidak mengenal suaminya sendiri, mereka hanyalah seperti dua orang asing yang hidup bersama.

“Nora        : Kita ini sudah kawin selama delapan tahun sekarang. Adakah terpikirkan olehmu bahwa ini adalah yang pertama kalinya, kita berdua, kau dan aku, suami dan istri, membicarakan yang serius?

Helmer        : Apa yang kau maksud dengan serius?

Nora        : Selama delapan tahun ini – lebih lama dari itu – dari sejak paling awalnya kita berkenalan, kita belum pernah bertukar ...

This is a preview of the whole essay